Inilah
sebagian Ulama' yang mengharumkan nama Islam. Ulama' yang tidak
menuntut satu apapun baik "hak paten" atau "upeti" dari temuan atau
hasil pemikiran mereka. Dan orang-orang barat kemudian mencuri
karya-karya tersebut dan di "patenkan" atas nama mereka sendiri.
Yang lebih
dikenal dengan nama Alhazen dan dijuluki sebagai "Bapak Ilmu Optik"
beliaulah yang mempengaruhi dan menjadi sumber pemikiran John Keppler
dan Roger Bacon sehingga mereka bisa menciptakan Mikroskop dan Teleskop.
Nama beliau
adalah Abu Abdillah Muhammad bin Jabir bin Sinan Al-Battani namun lebih
dikenal dengan Al-Battani atau Albatenius. Orang pertama yang berhasil
menghitung panjang 1 tahun Matahari yaitu 365 hari, 5 jam, 46 menit, 24
detik. Hasil tersebut sangat mendekati hasil hitungan sekarang yang
menggunakan alat modern dan canggih. Mengetahui jarak Bumi dengan
Matahari. Penemu alat ukur gravitasi, alat ukur garis lintang, busur
bumi dengan ketelitian sampai 3 desimai. Menerangkan bahwa bumi berputar
pada porosnya (jauh sebelum Galileo). Kitab karangannya yang paling
terkenal adalah Al-Zij. Buku ini telah diterjemahkan dalam bahasa latin
pada abad 12 (250 tahun setelah pengarang meninggal) dengan judul "De
Scienta Stellerum u De Numeris Stellerum et Motibus oleh Plato dari
Tripoli. Sedangkan terjemahan tertuanya masih ada di Vatikan.
Sang Ahli
Kedokteran yang lebih dikenal dengan nama Rhazes yang mana salah satu
penemuannya masih kita gunakan sampai saat ini yaitu Alkohol untuk
medis. Pernah melakukan penelitian Al-Kimi yang di orang sekarang
menyebutnya Kimia. Orang pertama yang membuat penjelasan tentang
penyakita cacar, penemu penyakit "alergi asma". Pembuat peralatan
seperti tabung, spatula dan Mortar.
Namanya
ialah 'Alauddin Abu Hassan Ali Ibnu Abi Al- Hazm Al-Qurasi, Ilmuan
pertama yang berhasil menggambarkan secara terperinci tentang sistem
sirkulasi peredaran darah. Penemuan yang sempat diklaim oleh William
Harvey hingga ahirnya terbongkar setelah karya Ibnu Nafis ditemukan di
perpustakaan Berlin pada tahun 1924
Masih
ingatkah anda dengan pelajaran Matematika bab Aljabar dan Trigonometri
di sekolah dulu? Ya.. keduanya adalah hasil pemikiran Ulama' satu ini.
Nama beliau adalah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi yang orang Eropa
menyebutnya Algorisma. Salah satu karyanya ialah kitab yang berjudul
Al-Jabr wa Al-Muqabilah (Intregasi dan Persamaan). Beliaulah yang
mengenalkan konsep sifat yang memuat tentang Sin, Cos, Tan yang hingga
kini masih digunakan. Beliau juga ahli Astronomi yang pernah menyusun
peta pada tahun 830 M bersama para Ahli Astronomi dari Bait Al-Hikmah.
Orang yang pertama mengatakan bumi itu bulat jauh sebelum Galileo
mengatakan hal itu.
Bapak Ilmu
Kedokteran pengarang kitab Al-Qonun Al-Tib (The Canon of Medecine)
Syaikh Al-Ra'is Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina
yang lebih dikenal dengan nama Avicenna Carter. Muslim kelahiran Persia
yang telah hafal Al-Qur'an diusia 5 tahun dan memperoleh gelar Fisikawan
diusia 18 tahun. Buku karangannya merupakan satu-satunya karya terbesar
di bidang kedokterang sepanjang sejarah manusia. Sebuah mahakarya yang
tak tergantikan hingga 700 tahun lamanya.
Abu Walid
Muhammad bin Rushdi yang lebih dikenal dengan nama Averroes. Seorang
Qodli/Hakim dan Fisikawan di zamanya. Sebagian diantara karyanya ialah:
-Bidayat Al-Mujtahid (bidang
Fiqh)-Kulliyaat fi At-Tib (bidang Kedokteran) -Fasl Al-Maqal fi Ma Ba'in
Al-Hikmah wa Asy-Syari'at (bidang Falsafat) 8. Al-Biruni (973-1048 M)
Seorang
Matematikawan, Astronom, Fisikawan, Penulis Ensiklopedia, Sejarawan,
Ahli Farmasi yang lahir di Khawarazm Persia. Selain bahasa Arab dan
Persia, beliau juga mengusai bahasa Yunani, Suriah dan Berber. Pada Usia
17 tahun beliau telah meneliti garis lintang untuk Kaht Khawarazm dan
diusia 22 tahun beliau telah menulis beberapa hasil kerja termasuk
proyeksi Peta "Kartografi". Beliau meneliti tentang radius bumi dengan
hasil 6.339,6 kilometer yang mana hasil ini di ulang di Eropa pada abad
16 (600 tahun setelah beliau meninggal). Sebagian sumbangan beliau di
bidang matematika ialah:
-Aritmatika Teoritis -Analisis
Kombinatorial -Bilangan Irasional -Teori Perbandingan -Penemu teori yang
saat ini kita menyebutnya dengan teori Archimedes -Sudut Segitiga 9. Abu Musa Jabir bin Hayyan (721-815 M)
Orang barat
memanggilnya Gebert. Seorang Ahli Fisika, Logika, Kedokteran, Falsafat,
Mekanik dan lain sebagainya. Mempunyai alat Laboratorium Modern, sistem
penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah sulfur
(belerang), soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa
(jauh sebelum Mary Mercurie). Penyempurna proses kristalisasi,
sublimasi, penguapan dan mengembangkan instrumen untuk melakukan itu
semua.
Buzjani (940-998 M)
Ahli
Astronomi dan Matematika yang mempelajari pergerakan Bulan. Salah satu
kawah di Bulan dinamakan dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam
Matematika kususnya Trigonometri ialah mengembangkan fungsi Tangen dan
mengembangkan metode menghitung tabel Trigonometri.
Pencipta
peta bola (globe) perak seberat 400 pound untuk Raja Roger ke-2
(sekarang daerah Italia) lengkap dengan membagi dunia dengan 7 iklim,
laluan perdagangan, teluk, bandar-bandar besar serta gunung-gunung.
Berabad-abad lamanya bangsa Eropa menggunakan peta Al-Idrisi dan salah
satunya ialah Christoper Colombus. Karangannya yang terkenal adalah
kitab berjudul Nuzhat Al-Mushtaq fi Ikhtiraq Al-Afaq (Kesenangan Bagi
Orang-Orang yang Ingin Mengadakan Perjalanan Menembus Cakrawala).
Karyanya telah diterjemahkan keberbagai bahasa seperti bahasa Spanyol,
Perancis, Jerman dan Itali. Namun nama Al-Idris tidak tercantum di
terjemahan tersebut.
Nama
lengkapnya Hadji Ahmed Muhiddin Piri. Reis/Rais berarti Kapten/Ketua.
Orang pertama yang membuat peta terlengkap yang pernah ada. Di buat pada
tahun 1513 M. Para ahli satelit pun terkejut melihat pemetaan hasis
putra muslim ini. Peta yang dibuat di kulit rusa ukuran 90X65 cm itu
benar-benar digambarkan secara detail. Bahkan hasil pemotretan dari luar
angkasa yang menggunakan satelit canggih hasilnya sangat mirip dengat
peta tersebut. Dulu peta itu tidak di percaya oleh para sejarawan, namun
setelah hasil pemotretan dengan satelit di padukan dengan peta tersebut
barulah terbukti kebenaran tentang apa yang di hasilkan oleh Ulama'
satu ini.
"Tak mungkin
mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya ia
begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit dan membuat
sebuah mesin". (Donald Hill ahli teknik mesin asal Inggris). Namanya
Badi Al-Zaman Abulezz bin Alrazz Al-Jazari. Karangannya yang fenomenal
ialah Al-Jami' Baim Al-Ilm wal Amal Al-Nafi' fi Sina'at Al-Hiyal.
Pencipta mesin pertama yang menggunakan sistem "engkol" atau 3 abad
sebelum Francesco di Giorgio Martini melakukannya. Padahal di Eropa
sistem "engkol baru digunakan pada abad 15. Engkol merupakan temuan
terbesar setelah roda.
Itulah
setetes nama-nama Ulama' dari samudra para Ulama' yang telah
mengharumkan nama Islam. Dan hasilnya tetap kita nikmati sampai saat
ini. Mereka dapat mencapai seperti itu bukan tanpa kerja keras. Dari
kecil mereka selalu berselimutkan ilmu. Dan yang sangat mengagumkan
mereka semua tidak ahli di satu bidang, namun di semua bidang dapat
mereka kuasai. Mereka ahli Fisika, Matematika, Astronomi apa lalu mereka
melupakan agamanya? Tidak sama sekali., Hampir mereka semua Alim dalam
agama, hafal Al-Qur'an sedari kecil. Sebenarnya dalam pelajaran
agama/kitab-kitab para Ulama' salaf itu banyak yang membahas tentang
semua itu. Kalau kita mau belajar tanpa di sekolah umum pun pelajaran
tersebut ada. Hanya kitanya saja yang belum sampai pada tingkat tersebut
lalu mengatakan, belajar agama tidak ahli Matematika, belajar agama
tidak bisa jadi ahli Kimia. Semoga coretan singkat ini membawa manfaat
bagi kita semua. Karena menyebut biografi Ulama' itu dapat menurunkan
rahmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar