Kamis, 07 Februari 2013

Para Imam Dan Syaikh Dalam Kitab Tadzkiyah

Biografi Para Imam Dan Syaikh Dalam Kitab Tadzkiyah


ulama-ulama sunni 

IMAM BUKHARI (Wafat: 254 H.)

Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizabah al Jufri al Bukhari. Ia lahir di Bukhara (Asia Tengah) tahun 194 H. dan sejak kecil sudah hafadl Al Qur’an di luar kepala. Ia sangat gemar menelusuri, dan mencari serta mendengar hadits-hadits Nabi dari orang lain. Selama 16 tahun Imam Bukhari menyusun kitab shahihnya bernama “Shahih Bukhari”. Ia mengembara ke berba-gai negara Islam seperti, Balkhan, Marwin, Naisaburi, bashrah, Kufah, Makah, Madi-nah, Mesir, Damasqus. Asqalan serta lain nya. Dan berguru kepada Imam al Humaidi, Imam Za’farani, Abu Tsur, Al Karabisi, semuanya itu adalah sahabat dan murid Imam Syafi’i. dan akhirnya wafat pada tahun 254 H.

IMAM MUSLIM (Wafat: 261 H.)

Nama lengkapnya Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim al Qusyairi an Naisaburi, seorang Imam Ahlul Hadits yang lahir di Naisaburi pada tahun 206 H. dan wafat tahun 261 H. dalam usia 55 Tahun. Di Khurasan berguru kepada Yahya dan Ishaq bin Rahuyah, di Raya kepada Muhammad bin Mahram, di Iraq kepada Ahmad bin Hanbal dan Abdullah bin Musa-lamah, di Hijaz kepada Sa’id bin Manshur dan Abi Mus’ab dan di Mesir kepada ‘Umar bin Sawad dan Harmalah bin Yahnya. Pertama menyusun kitab ia baru berusia 15 tahun dan ia telah mengumpulkan hadits pilihan sebanyak 300.000 hadits hafadl di luar kepala. Diantara kitab yang ia susun ialah Al Jami’us Shahih, Shahih Muslim Apa yang ada di dalam Shahih Bukhari terdapat juga dalam Shahih Muslim dan sebaliknya. Namun ada 78 Hadits di dalam kitab Bukhari yang tidak diriwayatkan oleh Imam Muslim dan ada pula 100 Hadits di dalam kitab Muslim yang tidak diriwayatkan oleh Bukhari. Kedua kitab itu dinamakan As Shahihaini.

IMAM IBNU MAJAH (Wafat: 275 H.)

Nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah ar Rabi’I al Quzwaini. Ia lahir pada tahun 207 H. dan wafat tahun 275 H. Ia seorang ahli hadits yang menyusun kitab Kitabun Sunan yang berisi hadits-hadits shahih dan kitab tersebut termasuk dalam daftar Kutubus Sittah. Sebe-lum menjadi seorang ahli dibidang hadits ini, Ibnu Majah menuntut ilmu di berbagai negeri Islam diantaranya, Iraq, Hijaz, Persis dan Mesir.

IMAM THOBARI (Wafat: 360 H.)

Nama lengkapnya adalah Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad bin Ayub as Syami al Hafidl, dilahirkan di Thabariyah, sebuah desa di Urdan, pada tahun 260 H. dan wafat tahun 360 H. dalam usia 100 tahun dan ia memperoleh hadits dari seribu syaikh (guru).

IMAM SYAFI’I (Wafat: 204 H.)

Nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi’i al Quraisy. Ia lahir di Ghazza, Palestina pada tahun 150 H. dan ia wafat di Mesir, tahun 204 H. Makamnya di Syari’ Syafi’i (nama sebuah jalan) di kota Kairo, Mesir, Sejak usia 7 tahun ia sudah hafadl Al Qur’an, di usia 9 tahun sudah hafadl kitab Al Muwatha’ Lil Imam Malik, usia 15 tahun menjadi Mufti di Baghdad dan usia 17 tahun resmi menduduki jabatan tertinggi dalam dunia ilmu pengetahuan, Mujtahid Muthlaq. Ia menimba ilmu di berbagai negeri Islam antara lain, Makkah, Madinah, Yaman, Syi-ria, Baghdad, Mesir, dan berbagai antara lain kepada Imam Maliki (bidang Hadits). Khalid Muslim az Zanji (bidang Fiqih). Semasa hidupnya ia telah meram pungkan puluhan karya terbesar, Ar Risalah, Al Umm, Al Buwaithi dan yang lain.

IMAM ABU ISHAQ AS SYIRAZI (W. 476 H.)

Nama lengkapnya, Ibrahim bin Ali bin Yusuf Jamaluddin al Firusabadi as Syirazi, Dila-hirkan pada tahun 383 H. di desa Firuz Abad, Syirazi, Persia. Ia sebagai dosen Universitas Nidzamiyah di Baghdad, sebuah Perguruan Tinggi yang didirikan perdana menteri Nidzamul Muluk dari kerajaan Sal-juq. Banyak kitab-kitab karangan beliau antara lain Al Muhazab, At Tanbih, At Tabsyirah Al Luma’, Tazkirah al Masulin dan sebagainya. Kitab At Tanbih itu kemudian. Disyarahkan oleh para pakar Islam seba-nyak 37 macam syarah dengan berbagai pemikiran sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu yang mereka miliki. Di samping itu kitab Al Muhazab oleh Imam Nawawi di syarakhan menjadi 21 jilid besar dan dinamakan Al Majmu’. Abu Ishaq wafat tahun 476 H.

IMAM GHAZALI (Wafat: 505 H.)

Nama lengkapnya Zainuddin Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muham-mad Ibnu Muhammad al Ghazali dilahirkan di negeri Thus Khurasan (± 18 mil dari Naisaburi) pada tahun 450 H. dan wafat pada tahun 505 H. di Naisaburi, Persis. Di dalam bidang fiqih, ia berguru kepada Imamul Haramain (wafat 478 H.). ia sebagai dosen di Perguruan Tinggi An Nidzamiyah, Baghdad pada tahun 484 H. Di samping mengajar, ia juga banyak menyusun kitab-kitab agama antara lain, Al Wasith, Al Basith, AL Wajiz, Ihyaulumiddin dan yang lain, sebanyak 51 judul kitab.

IMAM ABI SUJA’ (Wafat: 593 H.)

Nama lengkapnya ialah Syihabudunya Waddin, Ahmad bin Husain bin Ahmad Ashfahani as Syafi’I berasal dari Ashfahan, sebuah desa di kota Persia. Ia lahir dimana pada tahun 433 H. dan kemudian menga-singkan diri ke Madinah, sebagai pelayan masjid Nabawi hingga wafat pada tahun 593 H. dalam usia 160 tahun. Kitab susunannya antara lain Matan Taqrib atau Matan Abisuja’ atau Ghayatut Taqrib. Kitab itu disya-rakhan oleh Syarbini al Khatib (wafat: 977 H.) dengan nama Al Iqna’. Dan Al Iqna’ ini diberi Hasyiah oleh Sulaiman al Bujairimi bernama Bujai-rimi Alal Khatib. Dan disyarahkan juga oleh Abul Qasim al Ghazi dengan nama Fathul Qarib

IMAM NAWAWI (Wafat: 676 H.)

Nama lengkapnya ialah Muhyiddin Abi Zakaria Yahya bin Syaraf An Nawawi dilahir-kan pada tahun 630 H. di Nawa, sebuah negeri dekat Damaskus (Damsyik) Suriah. Imam Nawawi putra terbaik telah berhasil menyelesaikan kitab karangannya sebanyak 30 judul kitab diantaranya yaitu, Minhajut Thalibin, Riyadhus Shalihin, Al Azkar, Matan Arba’in, Al Majmu’. Syarah Hadits Muslim, AL Idlah, At Tibyan, Al Irsyad, Bustanul ‘Arifin, Al Isyarat, Mir’atuz Zaman, At Tahqiq dan lainnya. Selama hidupnya ia belum pernah menikah karena sibuk dengan penyusunan kitab-kitabnya itu hingga akhir hayat pada tahun 676 H. dalam usia 46 tahun.

IMAM IBNU ABDISSALAM (W. 697 H.)

Nama lengkapnya, Abdul Lathif bin Abdul ‘Aziz bin Abdis salam, terkenal deng-an sebutan nam Ibnu Abdissalam. Ia seorang ulama Ahli Fiqih dan pernah mengarang kitab Tafsir Al Qur’an. Ibnu Abdissalam ini wafat tahun 697 Hijrah.

IMAM JALALUDIN AL MAHALI (W, 864 H.)

Imam Jalaluddin al Mahalli dilahirkan di kota kairo (Mahalla al Kubra) pada tahun 769 H. terkenal dengan nama Jalaludin Al Mahalli. Ia penyusun kitab Mahalli syarah kitab Minhajut Thalibin, karangan Imam Nawawi. Kitab-kitab karangannya yang lain ialah Tafsir Al Qur’an mulai surat Al Baqarah sampai surat Al Isra’, dan seterusnya surat Al Kahfi sampai selesau dan ditambah surat Al Fatihah oleh Jalaluddin as Suyuthi, sehingga tafsir itu dikatakan, Tafsir Jalalain, Tashilul Fawaid (ilmu Nahwu) Manasikul Hajji (Fiqih) dan lainnya. Dan ia wafat pada tahun 864 H.

IMAM JALALUDIN SUYUTHI (W. 911 H.)

Nama lengkapnya ialah Abdurrahman  bin Kamaluddin Ali Bakar bin Sabiquddin bin Fakhruddin, Utsman bin Naziruddin, Muham mad bin Saifuddin, Khadlar al Khudlari al Imam Jalaluddin as Suyuthi al Mishri as Syafi’i lahir di Mesir pada tahun 809 H. dan wafat juga di Mesir pada tahun 911 H. dalam usia 102 tahun Hijrah. Ia mempunyai banyak kitab karangan lebih dari 600 buah judul yang berjilid-jilid yang menca-kup berbagai ilmu agama, antaranya Tafsir, Hadits, Fiqih, Ushul Fiqih, Sejarah, Nahwu, Sha-raf, Bayan, Ma’ani, Akhlaq, Tasawuf, Thabaqat dan yang lain. Bila dibandingkan usia dengan hasil karyanya, maka Imam Suyuthi dalam per-hari mampu mengarang kitab sekaligus menulis dengan tangan rata-rata 20 lembar. Ini merupakan karamah yang luar biasa. Karangan-karangan beliau antara lain, Ad Durarul Mantsur, Majmaul Bahraini (Tafsir), Jami’us Shaghir, Tan-wirul Hawalik, Misbahun Zujajah (Hadits), Al Ibtihaj fi Musykilil Minhaj, Al Inshaf fi Tamyizil Auqaf, Al Ghuniyah, Al Hawi Lil Fatawi (Fiqih), Thabaqatul Ushuliy-yin, Thabaqatul Fuqaha’ (Ta-baqat), Bahjatul Mudliah, Jam’ul Jawami’, Qatarun Nida’ (Nahwu), Tarikhul Khulafa’ (Sejarah). Jum-lah kitab sebanyak 103 buah judul kitab.

SYAIKH ZAKARIA AL ANSHORI(W. 925 H.)

Syaikh Zakaria al Anshari, lahir di Kairo tahun 852 H. dan wafat tahun 925 H. dalam usia 73 tahun. Sejak kecil ia sudah hafadl Al Qur’an dan kitab Al Idlah Imam Nawawi. Ia berguru kepada Al Hafidl Ahmad Ibnu Hajar Al Asqalani. Selama hidupnya ia menyusun berbagai kitab agama, antara lain Minhajut Thulab, Fathul Wahhab, Syarah Shahih Muslim, At Tahrir, Bahjatul Hawi, Syarah Mukhtashar Al Muzani, Syarah Alfiyah al Iraqi (Musthalahul Hadits) dan Hasyiah Anwarut Tanzil.

SYAIKH ZAINUDIN ALMALIBARI (W: 972 H.)

Nama lengkapnya Zainuddin bin Ali bin Ahmad al Malibari as Shufi lahir di kosyan Malabar, Pakistan. Ia adalah murid dari Ibnu Hajar al Haitami dan pengarang kitab Fathul Mu’in dengan mazhab Syafi’i, Hidayatul Azkiya. Ia wafat lebih dulu dari gurunya Syaikh Ibnu Hajar al Haitami itu.

SYAIKH IBNU HAJAR ALHAITAMI (W: 974 H.)

Nama lengkapnya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al Haitami lahir di Mesir pada tahun 909 H. dan wafat tahun 974 H. pada masa kecilnya ia dididik oleh kedua ulama besar pada zamannya. Syaikh Syihabuddin Abul Hamail dan Syaikh Syamsuddin as Syanawi. Usia 14 thaun belajar di Perguruan Tinggi Al Azhar, Kairo dan berguru kepada Syaikhul Islam Zakaria al Anshari. Hasil karangannya antara lain, Fathul Jawad, Al Imdad, Al Fatawi, Al ‘Ubad, Fatawil Hadi-tsiyah, Az Zawajir, Fathul Mu’in syarah Hadits Arba’in dan lainnya.

SYAIKH KHATIB SYARBINI (W. 977 H.)

Nama lengkapnya adalah Muhammad Syarbini al Khatib atau Khatib Syarbini ula-ma Syafi’iyah abad ke X H. berguru kepada Syaikhul Islam Zakaria al Anshari dan diantara kitab-kitab karangannya ialah Al Iqna’, As Sirajul Munir (taf-sir Al Qur’an 4 jilid), Syarah Tanbih karangan Abu Ishaq as Syirazi Syarah Minhajuddin karangan Jurjani, Mughnil Muhtaj Syarah Minhaj karangan Nawawi, Syarah Alfiyah ibnu Malik, Syarah ‘Izzuddin az Zanjani dan Syarah Ajurumiyah karangan Shanhaji. Beliau wafat pada tahun 977 H.

SYAIKH AL RAMLI (Wafat: 1004 H.)

Nama lengkapnya adalah Syamsuddin Muhammad bin Abil Abbas, Ahmad bin Hamzah Ibnu Shahabuddin ar Ramli. Dilahir kan di Ramalan Kairo, Mesir yang terkenal dengan julukan Syafi’i Kecil. Ia banyak menuntut ilmu kepada Ibnu Hajar a; Haitami dan berhasil pula ia menyusun kitab-kitab besar, yaitu Nihayatul Muhtaj, Fatwa ar Ramli ini banyak di kutif falam kitab-kitab karya Syaikhina al Haji Ahmad ar Rifa’i bin Muhammad al Indunisi. Diantara para tala-midz yang berhasil ialah Syaikh Ali bin Isa al halabi dan Syaikh Ahmad bin Muhammad Al Ghanami. Ia wafat tahun 1004 H. di Ramalah Kairo Mesir.

SYAIKH QOLYUBI (Wafat: 1070 H.)

Nama lengkapnya Syihabuddin Ahmad bin Ahmad bin Salamah al Qalyubi al Mishri as Syafi’i. kitab-kitab karangannya antara lain. Hasyiah Syarah al Ajurumiyah, Hasyiyah al Qa-lyubi. Kitab ini dicetakkan dalam satu kitab yang terkenal bernama Al Mahalli. Qalyubi ini wafat tahun 1070 H.

SYAIKH IBNUL QASIM ALGHAZZI(W 1098 H.)

Nama lengakpnya adalah Syamsuddin Muhammad bin al Qasim al Mishri al Ghaz-zi, berasal dari Ghazza (Ghazwah), Palestina dan menetap di Mesir sehingga mendapat gelar al Mishri. Ia seorang ulama besar pelanjut mazhab Syafi’i, maka patut di akhir namanya disebutkan asy Syafi’i. selama tinggal dan menetap di Mesir, Ia menyusun kitab Fathul Qaribil Mujib sebagai syarah matan Taqrib atau Al Qaulul Mukhtar sebagai syarah matan Ghayatul Ikhtishar. Kitab ini bentuknya kecil, tetapi padat berisi tentang fiqih, mulai dari bab Thaharah Shalat, Zakat, Puasa, Haji hingga bab jual beli, al Mawa-rits, hingga bab munakahat. Beliau wafat di Mesir pada tahun 1098 H.

SYAIKH SULAIMAN JAMAL (W.1202 H.)

Nama lengkapnya, Sulaiman bin Umar bin Manshur al Ujaili al Mishri al Azhari as Syafi’i masyhur dengan nama Jamal sehing-ga sebuah kitab tafsirnya disebut Tafsir Jamal, Kitab-kitab yang sudah ia selesaikan penyusunannya antara lain, Al Futuhatul Ilahiyah, Hasyiyah Syarah Nihayah, Hasyiyah Matan Hamziyah, Futuhatul Ahmadiyah, Futu-hatul Wahhab, Al Mawahibul Muhammadiyah, Al Qaulul Munir dan yang lain, Atas kehen-dak Allah ia wafat tahun 1204 H.

SYAIKH AL BUJAIRAMI (Wafat: 1221 H.)

Nama lengkapnya ialah Sulaiman bin Muhammad bin Umar al Bujairami al Mishri, as Syafi’i, lahir di Mesir, tahun 1131H dan terkenal dengan panggilan nama Al Bujai-rami. Di dalam masa hidupnya ia sempat menyusun beberapa kitab yang beredar di tengah masyarakat dianta-ranya, Hasyiyah Syarah Minhaj, Tuhfatul Habib ala Syarhil Khatib (Hasyiyah Al Iqna’ Fi Hilli Alfadl Abi Suja’). Dan dia wafat pada tahun 1221 H.

SYAIKH SYARQAWI (Wafat: 1227 H.)

Nama lengkapnya Abdullah bin Hijaz bin Ibrahim, dilahirkan tahun 1150. H. ter-kenal dengan nama As Syarqawi, dan wafat tahun 1227 H. Masa hidupnya, ia mengarang beberapa kitab diantaranya, As Syarqawi dan Syarqawi Syarah Sanusi. Dia mendapat juluk-an sebagai ulama Surban Besar karena kebi-asaannya memakai surban yang besar.

SYAIKH AL BAJURI (Wafat: 1276 H.)

Nama lengkapnya adalah Ibrahim bin Muhammad al Bajuri, lahir di Bajur, Mesir. Setelah selesai kuliah di Universitas Al Azhar Kairo kemudian menjadi dosen pada Univer-sitas ter-sebut. Guru-gurunya ilmu fiqih ialah Syaikh Abdullah as Syarqawi, Dawud al Qal’awi, Muhammad al Fadhali dan ulama lainnya.  Diantara para murid Bajuri ini ada-lah Syaikh Haji Ahmad Rifa’i bin Muhammad al Indunisi. Kitab-kitab karangannya ialah Hasyiyah Al Bajuri, Tahqiqul Maqam, Hasyi-yah Sanusi, Tuhfatul Murid Hasyiyah Matan Sulam, Tuhfatul Basyar, Tuhfatul Khairiyah, Hasyiyah Banat S’ad, Fathul Khabir, Ad Durarul Hasan, Fathur Rabbi Bariyah. Fathul Fatah. Hasyiyah al Burdah dan Al Mawahibul Laduniyah serta yang lain. Beliau wafat pada tahun 1276 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar