Habibunal mahbub al Habib Munzir Bin Fuad AlMusawa
Limpahan puji syukur kehadirat Allah swt yang selalu menjaga umat Islam
dengan mengutus waliNya di muka bumi agar selalu terpelihara umat ini hingga
akhir zaman,shalawat dan salam semoga Allah swt limpahkan kepada junjungan
Agung Sayyidina Muhammad saw yang diutus dan dibekali ilmu langsung dariNya
untuk diajarkan kepada seluruh manusia agar terhindar dari kemusyrikan dan
godaan setan yang lilaknat.
Sekilas kami akan menyajikan tentang karomah/keutamaan2 Guru kami Habibunal
mahbub al Habib Munzir Bin Fuad AlMusawa yang kami rangkum dari orang terdekat
beliau,agar menjadi pelajaran bagi kita dan makin yaqinnya kita sebagai
murid2nya dalam mengikuti arahan beliau.
Pernah ada seorang wali besar di Tarim, guru dari Guru Mulia Almusnid
alhabib Umar bin Hafidh, namanya Hb Abdulqadir Almasyhur, ketika hb munzir
datang menjumpainya, maka habib itu yg sudah tua renta langsung menangis.. dan
berkata : WAHAI MUHAMMAD...! (saw), maka Hb Munzir berkata : saya Munzir, nama
saya bukan Muhammad.., maka habib itu berkata : ENGKAU MUHAMMAD SAW..!, ENGKAU
MUHAMMAD.. SAW!, maka hb Munzir diam... lalu ketika ALhabib Umar bin Hafidh
datang maka segera alhabib Abdulqadir almasyhur berkata : wahai umar, inilah
Maula Jawa (Tuan Penguasa Pulau Jawa), maka Alhabib Umar bin Hafidh hanya
senyam senyum.. (kalo ga percaya boleh tanya pada alumni pertama DM)lihat
kemanapun beliau pergi pasti disambut tangis ummat dan cinta, bahkan sampai ke
pedalaman irian, ongkos sendiri, masuk ke daerah yg sudah ratusan tahun belum
dijamah para da'i, ratusan orang yg sudah masuk islam ditangannya, banyak orang
bermimpi Rasul saw selalu hadir di majelisnya,
Bahkan ada orang wanita dari australia yg selalu mimpi Rasul saw, ia sudah
bai'at dengan banyak thariqah, dan 10 tahun ia tak lagi bisa melihat Rasul saw
entah kenapa, namun ketika ia hadir di Majelis Hb Munzir di masjid almunawar,
ia bisa melihat lagi Rasulullah saw..maka berkata orang itu, sungguh habib yg
satu ini adalah syeikh Futuh ku, dia membuka hijabku tanpa ia mengenalku, dia
benar benar dicintai oleh Rasul saw, kabar itu disampaikan pada hb munzir, dan
beliau hanya menunduk malu..
"Beliau itu masyhur dalam dakwah syariah, namun mastur (menyembunyikan
diri) dalam keluasan haqiqah dan makrifahnya".
bukan orang yg sembarangan mengobral mimpi dan perjumpaan gaibnya ke
khalayak umumketika orang ramai minta agar Hb Umar maulakhela didoakan karena
sakit, maka beliau tenang tenang saja, dan berkata : Hb Nofel bin Jindan yg
akan wafat, dan Hb Umar Maulakhela masih panjang usianya.. benar saja, keesokan
harinya Hb Nofel bin Jindan wafat, dan Hb Umar maulakhela sembuh dan keluar
dari opname.., itu beberapa tahun yg lalu..
ketika Hb Anis Alhabsyi solo sakit keras dan dalam keadaan kritis, orang
orang mendesak hb munzir untuk menyambangi dan mendoakan Hb Anis, maka beliau
berkata pd orang orang dekatnya, hb anis akan sembuh dan keluar dari opname,
Insya Allah kira kira masih sebulan lagi usia beliau,..betul saja, Hb Anis
sembuh, dan sebulan kemudian wafat..
Ketika gunung papandayan bergolak dan sudah dinaikkan posisinya dari siaga
1 menjadi "awas", maka Hb Munzir dg santai berangkat kesana, sampai
ke ujung kawah, berdoa, dan melemparkan jubahnya ke kawah, kawah itu reda
hingga kini dan kejadian itu adalah 7 tahun yg lalu (VCD nya disimpan di markas
dan dilarang disebarkan).
Demikian pula ketika beliau masuk ke wilayah Beji Depok, yg terkenal dg
sihir dan dukun dukun jahatnya., maka selesai acara hb munzir malam itu,
keesokan harinya seorang dukun mendatangi panitya, ia berkata : saya ingin
jumpa dg tuan guru yg semalam buat maulid disini..!, semua masyarakat kaget,
karena dia dukun jahat dan tak pernah shalat dan tak mau dekat dg ulama dan
sangat ditakuti, ketika ditanya kenapa??, ia berkata : saya mempunyai 4 Jin
khodam, semalam mereka lenyap., lalu subuh tadi saya lihat mereka (Jin jin
khodam itu) sudah pakai baju putih dan sorban, dan sudah masuk islam, ketika
kutanya kenapa kalian masuk islam, dan jadi begini??, maka jin jin ku berkata :
apakah juragan tidak tahu?, semalam ada Kanjeng Rasulullah saw hadir di acara
Hb Munzir, kami masuk islam..!
Kejadian serupa di Beji Depok seorang dukun yg mempunyai dua ekor macan
jadi jadian yg menjaga rumahnya, malam itu Macan jejadiannya hilang, ia
mencarinya, ia menemukan kedua macan jadi2an itu sedang duduk bersimpuh didepan
pintu masjid mendengarkan ceramah hb munzir..
Demikian pula ketika berapa muridnya berangkat ke Kuningan Cirebon, daerah
yg terkenal ahli santet dan jago jago sihirnya, maka hb munzir menepuk bahu
muridnya dan berkata : MA'ANNABIY.. !, berangkatlah, Rasul saw bersama
kalian..maka saat mereka membaca maulid, tiba tiba terjadi angin ribut yg
mengguncang rumah itu dg dahsyat, lalu mereka mnta kepada Allah perlindungan,
dan teringat hb munzir dalam hatinya, tiba tiba angin ribut reda, dan mereka
semua mencium minyak wangi hb munzir yg seakan lewat dihadapan mereka, dan
terdengarlah ledakan bola bola api diluar rumah yg tak bisa masuk kerumah
itu..ketika mereka pulang mereka cerita pd hb munzir, beliau hanya senyum dan
menunduk malu..
Demikian pula pedande pndande Bali, ketika Hb Munzir kunjung ke Bali, maka
berkata muslimin disana, habib, semua hotel penuh, kami tempatkan hb ditempat
yg dekat dengan kediaman Raja Leak (raja dukun leak) di Bali, maka hb munzir
senyum senyum saja, keesokan harinya Raja Leak itu berkata : saya mencium wangi
Raja dari pulau Jawa ada disekitar sini semalam..
Bukankah kita lebih senang guru yg mengajar syariah namun tawadhu, tidak
sesohor, sebagaimana Rasul saw yg hakikatnya sangat berkuasa di alam, namun
membiarkan musuh musuhnya mencaci dan menghinanya, beliau tidak membuat mereka
terpendam dibumi atau ditindih gunung, bahkan mendoakan mereka.
Demikian pula ketika hb munzir dicaci maki dg sebutan Munzir ghulam
ahmad..!, karena ia tidak mau ikut demo anti ahmadiyah, beliau tetap senyum dan
bersabar, beliau memilih jalan damai dan membenahi ummat dg kedamaian daripada
kekerasan, dan beliau sudah memaafkan pencaci itu sebelum orang itu minta maaf
padanya, bahkan menginstruksikan agar jamaahnya jangan ada yg mengganggu
pencaci itu,kemarin beberapa minggu yg lalu di acara Masjid alMakmur tebet hb
munzir malah duduk berdampingan dg si pencaci itu, ia tetap ramah dan sesekali
bercanda dg Da'i yg mencacinya sebagai murtad dan pengikut ahmadiyah..
Demikian sekilas tulisan yang kami dapat sampaikan kepada para pembaca yang
budiman agar dapat mengambil hikmah yang tersirat dalam kisah2 tadi,bukan
maksud sombong dalam menyampaikan kisah2 tadi namun semoga kita dapat Istiqomah
dalam mengikuti Beliau.
wassalamualaikum.wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar