Minggu, 25 Agustus 2013

Syekh Abdul Qodir Jailani

Kisah Syekh Abdul Qodir Jailani Tentang Keajaiban Do'a Syekh Abdul Qodir Jailani, Seorang Ulama Besar dizamannya. Sebagian Warga Muslim dizamannya menjadikan Syekh Abdul Qodir sebagai Wasilah Do'a (Perantara Do'a). Menurut mereka, Syekh Abdul Qodir merupakan salah satu Sufi yang Selalu dikabulkan Do'anya Oleh Allah. Maka dari itu banyak orang yang menjadikannya wasilah. Dikisahkan pada zaman Syekh Abdul Qodir Jailani ada seseorang nelayan yang menunggu anaknya yang sedang mencari ikan dilaut. Nelayan tersebut kebingungan karena anaknya tak pulang sampai sore hari. Nelayan tersebut telah mencarinya kemana-mana namun tak ada hasilnya. Karena putus asa, Nelayan tesebut mendatangi Syekh Abdul Qodir. Setelah sampai dirumah Syekh Abdul Qodir, nelayan tersebut memberitahukan maksud kedatangannya kepada sang tuan rumah. Syekh Abdul Qodir pun paham apa tujuan dan maksudnya. "Anda kan Waliyullah, tolong saya minta dido'akan untuk kembalinya anak saya. Tolong saya minta dido'akan wahai Syekh Abdul Qodir." Ujar si nelayan sambil memohon. Lalu Syekh Abdul Qodir pun iba dan langsung mendo'akannya kepada Allah swt. "Ya Rabb, kembalikanlah anak dari nelayan ini." Setelah berdo'a Syekh Abdul Qodir menenangkan hati nelayan tesebut. "Tenanglah, anakmu besok pasti akan kembali." Mendengar ucapan itu, sang nelayan pun sangat berterima kasih kepada Syekh Abdul Qodir dan pulang kerumahnya. Keesokan harinya si nelayan datang lagi kerumah Syekh Abdul Qodir. Si nelayan itu menceritakan kembali masalahnya. "Wahai Syekh, anakku belum kembali juga, bagaimana ini tuan syekh ?" tanyanya gelisah. Lalu Syekh Abdul Qodir kebingungan, mengapa do'anya belum dikabul, padahal setiap do'a yang dia panjatkan selalu dikabul oleh Allah. "Baiklah, saya akan doa'kan sekali lagi." Tuan Syekh pun mendo'akannya lagi. Tuan Syekh pun menyarankan kembali agar si nelayan tenang dan pulang ke rumahnya. Keesokan harinya Nelayan itu datang lagi ke rumah Syekh Abdul Qodir dan bertanya lagi. "Wahai Waliyullah bagaimana ini ? Anakku belum pulang juga." tanyanya lagi. Tuan Syekh kebingungan lagi, mengapa do'anya belum tekabul. Lalu tuan Syekh berdo'a lagi kepada Allah "Ya Allah, mengapa do'a hamba belum dikabul ? Bagaimana ini ya Allah ?" Tanya Syekh Abdul Qodir kepada Allah. Lalu Allah memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk datang menemui Syekh Abdul Qodir dan memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi. Jibril berkata kepada Syekh Abdul Qodir, "Wahai Hamba Allah, Sesungguhnya anak nelayan itu telah dimakan oleh ikan hiu. Saat Do'a yang pertama kau panjatkan, Kami mengumpulkan tulang-belulangnya. Saat do'a yang kedua yang kau panjatkan lagi, Kami kumpulkan Daging-dangingnya. Dan saat do'a yang terakhir kau panjatkan, Kami tiupkan Ruh kepada Anak itu." Mendengar perkataan Jibril itu, Syekh Abdul Qodir langsung bertaubat kepada Allah atas Pikiran Negatifnya itu. Pesan : Janganlah berfikir Negatif kepada Allah. Karena Allah telah berjanji didalam firmannya bahwa Akan mengabulkan siapapun yang berdo'a kepadanya. Namun tak semua do'a yang kita panjatkan akan Terkabul, semuanya butuh Proses. Namun, sebagian do'a yang kita panjatkan, tak semuannya Allah mengabulkan do'a itu didunia, barangkali Allah menyimpan do'a kita itu di Akhirat kelak. Wallahu 'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar